saat aku mulai mampu berdiri, aku berusaha untuk bisa menerima semuanya, walau aku tau itu tidak mudah, aku harus berkelahi dengan diriku sendiri,,, ehm... aneh n lucu juga tapi sungguh melelahkan.
setiap kali aku berusaha meyakinkan diriku, aku saja selalu menemui kendali. benar kata orang teori itu lebih mudah daripada praktek.
walau demikian aku tetap percaya aku bisa, meski butuh proses yang memakan waktu yang mungkin cukup lama. but this is life, tidak selamanya seperti yang di inginkan. tidak seprti sutradara yang dapat membuat alur cerita untuk kehidupan tokoh di dalam ceritanya.
ehmmm, kadang pernah terlintas seandainya kita bisa jadi sutradara untuk kehidupan kita sendiri... mungkin penderitaan itu akan menjauh dari hidup kita, kesulitan tidak akan datang,,, karema semua orang pasti ingin bahagia. tapi sebelum hal itu kesampaiN, FAJAR perlahan muncul dari pucuk timur bumi,, dan mimpi itu harus disudahi saat itu, kembali ke dunia nyata yang disutradarai oleh Sang Maha Kuasa. kita hanya bisa berusaha melakukan yang terbaik menurut kita, tapi Dia yang jauh lebih tau yang pada akhirnya akan menentukan bagaimana alur dan ending dari cerita kehidupan setiap umat di muka bumi ini.
berjalan melewati setiap rintangan kehidupan dengah berserah diri kepadaNya.... mungkin itu akan menuntun kita.
aku sadar aku bukanlah HambaNya yang baik, aku juga tahu aku tak lupat dari salah dan dosa..... aku dan perasaanku tak seamanya benar, bahkan mungkin selalu salah,,,, aku juga paham kalau apa yang aku inginkan, apa yang aku harapkan tak selamanya sesuai dengan kenyataannya dan itu akan membuatku rapuh secara perlahan. namun aku sadar ketika itu terjadi padaku, maka hidupku hanya akan percuma, tak ada gunanya. maka dari itu aku harus mampu bangkit melawan semua itu. walau jika aku harus, perlahan aku mulai tidak suka dengan sifatnya yang mungkin cuek (menurutku) tapi itulah dia dan inilah aku.
jika kehendakku kupaksakan padanya, mungkin hubunganku akan hancur, sementara bukan itu yang aku harapkan, aku hanya ingin dia mengerti, tapi aku juga menyadari kekuranganku yang tidak bisa membuatnya mengerti dengan caraku. aku lelahhhhhhhhhhhh, lelah padanya, hatiku mencacinya dan itu masih terjadi dan terus muncul dalam saat-saat disaat jiwaku lelah oleh keadaan ini. sungguh aku tak brdaya. aku hanya bisa diam "dan itu juga salahku" yang belum bisa jujur dengan keadaan yang ada. aku masih berlindung dibalik senyum yang tertatah rapi saat menatapnya, aku masih dijaga oleh sifat yang selalu lembut dan acuh.... walau sikapku sendirilah yang akhirnya membuatku lelah... namun aku harus tetap bertahan.
aku percaya, aku dapat melewatinya, meski aku tAU sikapku tidaklah benar, namun biarlah ini tetap kulakukan hingga akhirnya semua akan indah......... dan aku bisa menerima keadaan ini dengan ikhlas......
aku percaya one day " I can do it".....................
Kamis, 18 September 2014
Rabu, 17 September 2014
DIA
aku melihat diriku dalam bayanganku,,,
aku terdiam, sepi
jiwaku melayang, tertiup angin
hatiku hampa, seiiring pandanganku yang kosong
aku sepi
ragaku kaku tak berdaya
jiwaku lelah terkapar
aku haus akan kehangatan
aku butuh dia untuk menemaniku
dia yang dapat menghilangkan sepiku
dia yang dapat menepis bayang lelahku
dia yang mampu menghangatkan jiwaku
dia yang membuat damai hatiku
dalam doa, terucap namanya
dalam mimpi, terlihat bayangannya
dalam hatiku, terdapat namanya,,,,,,,,,,,
aku terdiam, sepi
jiwaku melayang, tertiup angin
hatiku hampa, seiiring pandanganku yang kosong
aku sepi
ragaku kaku tak berdaya
jiwaku lelah terkapar
aku haus akan kehangatan
aku butuh dia untuk menemaniku
dia yang dapat menghilangkan sepiku
dia yang dapat menepis bayang lelahku
dia yang mampu menghangatkan jiwaku
dia yang membuat damai hatiku
dalam doa, terucap namanya
dalam mimpi, terlihat bayangannya
dalam hatiku, terdapat namanya,,,,,,,,,,,
Selasa, 16 September 2014
prasangka
setiap orang pasti memiliki prasangka dalam hatinya, entah itu tentang apa............
prasngka pada umumnya menjadi salah satu penyakit dalam diri kita, karena ketika kita tidak mampu mengendalikan pikiran kita yang dibaluti oleh prasangka-prasangka maka kita akan tenggelam dalam lubang prasangka yang akan membinasakan kita.
aku malu pada diriku sendiri yang hanya dan terus bisa berprasangka buruk pada seseorang, namun aku tidak bisa menilai diriku sendiri yang nyatanya jauh lebih buruk dari prasangkaku terhadap orang tersebut.
aku sendiri tersesat dalam prasangka yang hampir menghancurkanku......
aku bingung harus bagaimana, karena ku tau ku tak bisa seperti ini terus, hidup dalam prasangka yang tak pasti dan mementu, yang suatu saat hanya akan menenggelamkanku,,,,,
aku berserah diri padaNya, memohon ampun dan pertolongannya
dan aku percaya padaNya, bersama Kasih dan KuasaNya aku akan mampu melawan prasangka itu dan mengendalikan diri dan emosiku dari pengaruh prasangka itu hingga akhirnya aku mampu bangkit menjadi pribadi yang jauh dari prasangka buruk terhadap orang lain.
prasngka pada umumnya menjadi salah satu penyakit dalam diri kita, karena ketika kita tidak mampu mengendalikan pikiran kita yang dibaluti oleh prasangka-prasangka maka kita akan tenggelam dalam lubang prasangka yang akan membinasakan kita.
aku malu pada diriku sendiri yang hanya dan terus bisa berprasangka buruk pada seseorang, namun aku tidak bisa menilai diriku sendiri yang nyatanya jauh lebih buruk dari prasangkaku terhadap orang tersebut.
aku sendiri tersesat dalam prasangka yang hampir menghancurkanku......
aku bingung harus bagaimana, karena ku tau ku tak bisa seperti ini terus, hidup dalam prasangka yang tak pasti dan mementu, yang suatu saat hanya akan menenggelamkanku,,,,,
aku berserah diri padaNya, memohon ampun dan pertolongannya
dan aku percaya padaNya, bersama Kasih dan KuasaNya aku akan mampu melawan prasangka itu dan mengendalikan diri dan emosiku dari pengaruh prasangka itu hingga akhirnya aku mampu bangkit menjadi pribadi yang jauh dari prasangka buruk terhadap orang lain.
friends
Kawan adalah tempat kita berbagi
Mereka adalah bagian dalam diri kita, yang
akan menghiasi dan melukiskan kisah didalam hidup kita.
Sama halnya dengan kehidupan yang penuh dengan
ujian dan cobaan. Dalam pertemanan pun demikian. Dalam hubungan ini, kita tidak
selamnya sepaham. Perbedaan pendapat, asumsi seringkali terjadi. Perdebatan
adalah hal yang wajar. Rasa cemburu, iri hati dan jengkel pasti ada karena itu
adalah warna-warni pertemanan.
Ketika semua itu mendatangi hubungan pertemanan kita, kita harus siap
untuk menerimahnya, bersikap bijak dalam menyikapinya, karena saat seperti itu
tiba, ketika kita tidak bisa melewatinya maka sulit bagi kita untuk tetap
mempertahankan hubungan pertemanan kita.
Yakinlah bahwa dengan saling menggenggam
tangan dan melangkah bersama saat kesulitan datang maka kita mampu melewatinya,
dan hubungan pertemanan kita akan semakin kuat. Memang sulit melakukan semua
itu, melawan semua rasa iri dalam hati, rasa marah dan jengkel dll, namun
percayalah ketika kita berusaha maka kita pun dapat melewatinya…. Karena kata
orang saat badai berlalu, hujan berhenti. Maka pelangi akan muncul dengan
warna-warni yang indah.
Sebagai teman, kita harus saling mengingatkan,
menguatkan, membimbinG, melindungi dan mendukung satu sama lain. Karna tak
selamnya keinginan kita sama, tak selamnaya langkah kita searah, tak selamnya
mimpi kita sejalan. Kita memiliki cerita hidup yang berb edA, angan yang
berbeda dan harapan yang berbeda karna kita memang berbeda,,,, tapi hal
tersebut bukan berarti menjadi jembatan pemisah diantara kita, karena perbedaan
itu yang menjadikan kita satu dan sempurna.
friends
Kawan adalah tempat kita berbagi
Mereka adalah bagian dalam diri kita, yang
akan menghiasi dan melukiskan kisah didalam hidup kita.
Sama halnya dengan kehidupan yang penuh dengan
ujian dan cobaan. Dalam pertemanan pun demikian. Dalam hubungan ini, kita tidak
selamnya sepaham. Perbedaan pendapat, asumsi seringkali terjadi. Perdebatan
adalah hal yang wajar. Rasa cemburu, iri hati dan jengkel pasti ada karena itu
adalah warna-warni pertemanan.
Ketika semua itu mendatangi hubungan pertemanan kita, kita harus siap
untuk menerimahnya, bersikap bijak dalam menyikapinya, karena saat seperti itu
tiba, ketika kita tidak bisa melewatinya maka sulit bagi kita untuk tetap
mempertahankan hubungan pertemanan kita.
Yakinlah bahwa dengan saling menggenggam
tangan dan melangkah bersama saat kesulitan datang maka kita mampu melewatinya,
dan hubungan pertemanan kita akan semakin kuat. Memang sulit melakukan semua
itu, melawan semua rasa iri dalam hati, rasa marah dan jengkel dll, namun
percayalah ketika kita berusaha maka kita pun dapat melewatinya…. Karena kata
orang saat badai berlalu, hujan berhenti. Maka pelangi akan muncul dengan
warna-warni yang indah.
Sebagai teman, kita harus saling mengingatkan,
menguatkan, membimbinG, melindungi dan mendukung satu sama lain. Karna tak
selamnya keinginan kita sama, tak selamnaya langkah kita searah, tak selamnya
mimpi kita sejalan. Kita memiliki cerita hidup yang berb edA, angan yang
berbeda dan harapan yang berbeda karna kita memang berbeda,,,, tapi hal
tersebut bukan berarti menjadi jembatan pemisah diantara kita, karena perbedaan
itu yang menjadikan kita satu dan sempurna.
PUISI
SURAT DARI IBU
Karya : Asrul Sani
Pergi ke dunia luas, anakku sayang
pergi ke hidup bebas !
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
pergi ke hidup bebas !
Selama angin masih angin buritan
dan matahari pagi menyinar daun-daunan
dalam rimba dan padang hijau.
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
pergi ke alam bebas !
Selama hari belum petang
pergi ke alam bebas !
Selama hari belum petang
dan warna senja belum kemerah-merahan
menutup pintu waktu lampau.
menutup pintu waktu lampau.
Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang kesarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku !
dan elang laut pulang kesarang
angin bertiup ke benua
Tiang-tiang akan kering sendiri
dan nakhoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku !
Kembali pulang, anakku sayang
kembali ke balik malam !
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari.”
kembali ke balik malam !
Jika kapalmu telah rapat ke tepi
Kita akan bercerita
“Tentang cinta dan hidupmu pagi hari.”
catatan "BADAI PASTI BERLALU"
BADAI PASTI BERLALU
Saat
angin bertiup dari segala arah, maka dedaunan kering yang lepas dari pohonnya
mengikuti arah angin tersebut hingga angin berhenti bertiup dan akhirnya
daun-daun itupun jatuh seiring dengan berhentinya angin tersebut. Air yang mengalir di sungai
hanya bisa mengikuti arus yang membawanya, tak peduli ketempat mana, sejauh
mana ia berada nanti, ia terus mengalir tanpa henti, hingga arus itu sendiri
yang menghentikannya. Demikian halnya pula manusia, setiap manusia terlahir
dengan takdirnya masing-masing. Lalu apakah takdir itu kelak membuatnya bahagia
atau tidak haruskah kita terima begitu saja seperti daun yang tertiup angin
ataupun air yang terbawa arus? Tidak, karena kata bijak berkata tak ada seorang
pun yang dapat mengubah takdir seseorang kekuali orang itu sendiri? Harukah kit
terdiam saja menerima semua itu? Hidup adalah pilihan maka dari itu kita harus
memilih yang terbaik untuk hidup kita? Bukankah begitu? Karena yang bisa
membuat kita bahagia adalah diri kita sendiri. Karena bahagia atau mendirita
adalah pilihan kita dan kita yang harus berusaha untuk mewujudkan keinginan
kita itu.
Saat
matahari terbit di pagi hari, perlahan bumi mulai terang karena pancaran
sinarnya, saat malam tiba, walau gelap namun cahaya dan kelap-kelip rembulan
malam dan bintang-bintang masih terpancar untuk menyelimuti kehidupan kelam di
bumi. Kadang hidup tidak selamanya dalam keadaan senang, saat kehidupan yang
senang penuh dengan kebahagiaan menyelimuti, kadang badai tanpa disadari datang
menghampiri dan membuat semuanya menjadi gelap dan kehidupan seketika berubah
menjadi sengsara. Saat kita tidak mampu mengendalikan diri kala keadaan
tersebut menyelimuti diri kita, maka kita akan tenggelam dengan kegelapan itu
tanpa cahaya apapun. Namun ketika kita mampu mengendalikan diri kita, ingatlah
bahwa malam yang gelap pun penuh dengan kecerahan oleh sinar rembulan dan
bintang-bintang dilangit. Artinya adalah kita tidak boleh terlena dan berhenti
saat itu juga, tapi kita tetap harus berusah dan bersandar pada yang
Kuasa.begitu pula sebaliknya saat kehidupan kita yang dulunya kelam lalu
menjadi terang, janganlah kita lupa diri dan lupa dunia, karena malam tanpa
bintang dan bulan tetap akan datng kala musimnya telah tiba. Namun percayalah
bahwa saat hujan turun, maka sang surya akan menghargainya dan cahanya perlahan
akan hilang bukan berarti selamnya, namun hanya setelah hujan tersebut berakhir
dan hal lainnya adalah sebelum sang surya kembali bersinar, maka pelangi indah
dilangit akan muncul menghiasi kehidupan di bumi. Percayalah kata orang yang
bijak, Badai Pasti Berlalu,,,,,,,,,,,,, semua tergantung dari usaha dan kemaun
kita. So… don’t give up.
SOSIOLOGI SMAN 1 TELLU LIMPOE
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Data siswa SMAN 1 TELLU LIMPOE
|
Keterangan
|
kelas
|
Jenis
kelamin
|
Jumlah
|
Total
|
|
X
|
X.A
|
L
|
12
|
32
|
|
P
|
20
|
|||
|
X.B
|
L
|
12
|
31
|
|
|
P
|
19
|
|||
|
X.C
|
L
|
12
|
32
|
|
|
P
|
20
|
|||
|
X.D
|
L
|
19
|
28
|
|
|
P
|
9
|
|||
|
XI
|
XI.IA1
|
L
|
8
|
31
|
|
P
|
23
|
|||
|
XI.IA2
|
L
|
11
|
30
|
|
|
P
|
19
|
|||
|
XI.IA3
|
L
|
6
|
30
|
|
|
P
|
24
|
|||
|
XI.IS
|
L
|
13
|
34
|
|
|
P
|
21
|
|||
|
XII
|
XII.IA1
|
L
|
7
|
24
|
|
P
|
17
|
|||
|
XII.IA2
|
L
|
7
|
26
|
|
|
P
|
19
|
|||
|
XII.IA3
|
L
|
5
|
25
|
|
|
P
|
20
|
|||
|
XII.IS
|
L
|
15
|
27
|
|
|
P
|
12
|
|||
|
TOTAL
|
350
|
|||
Data siswa SMAN 1 TELLU LIMPOE yang mengikuti UN
|
KETERANGAN
|
JENIS KELAMIN
|
JUMLAH
|
TOTAL
|
|
XII.IA1
|
Laki-laki
|
7
|
24
|
|
Perempuan
|
17
|
||
|
XII.1A2
|
Laki-laki
|
7
|
26
|
|
Perempuan
|
19
|
||
|
XII.IA3
|
Laki-laki
|
5
|
25
|
|
Perempuan
|
20
|
||
|
XII.IS
|
Laki-laki
|
15
|
27
|
|
Perempuan
|
12
|
||
|
jumlah
|
102
|
||
1.
UPAYA YANG DILAKUKAN
DALAM MENGHADAPI UN
XII.IS
|
KATEGORI
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
PENGAYAAN
|
15
|
55,56%
|
|
BELAJAR KELOMPOK
|
12
|
44,44%
|
|
BELAJAR SENDIRI
|
27
|
100%
|
|
BIMBINGAN
|
0
|
0%
|
|
JUMLAH
|
27
|
100%
|
XII.IA1
|
KATEGORI
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
PENGAYAAN
|
24
|
100%
|
|
BELAJAR KELOMPOK
|
20
|
83,33%
|
|
BELAJAR SENDIRI
|
24
|
100%
|
|
BIMBINGAN
|
0
|
0%
|
|
JUMLAH
|
24
|
100%
|
XII.IA2
|
KATEGORI
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
PENGAYAAN
|
26
|
100%
|
|
BELAJAR KELOMPOK
|
21
|
80,77%
|
|
BELAJAR SENDIRI
|
26
|
100%
|
|
BIMBINGAN
|
0
|
0%
|
|
JUMLAH
|
26
|
100%
|
XII.IA3
|
KATEGORI
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
PENGAYAAN
|
25
|
100%
|
|
BELAJAR KELOMPOK
|
18
|
72%
|
|
BELAJAR SENDIRI
|
25
|
100%
|
|
BIMBINGAN
|
0
|
0%
|
|
JUMLAH
|
25
|
100%
|
2. Pendapat
siswa smantel tentang tingkat kesulitan UN tahun ini dibandingkan tahun lalu
Ø Siswa
kelas X
|
TINGKAT KESULITAN
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
MUDAH
|
20
|
16,26
|
|
SAMA
|
45
|
36,59
|
|
SULIT
|
58
|
47,15
|
|
jumlah
|
123
|
100%
|
Ø Siswa
kelas XI
|
TINGKAT KESULITAN
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
MUDA
|
18
|
14,4
|
|
SAMA
|
27
|
21,6
|
|
SULIT
|
80
|
64
|
|
jumlah
|
125
|
100%
|
Ø Siswa
kelas XII
|
TINGKAT KESULITAN
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
MUDAH
|
12
|
11,77
|
|
SAMA
|
10
|
9,80
|
|
SULIT
|
80
|
78,43
|
|
Jumlah
|
102
|
100%
|
3. Daftar
mata pelajaran UN yang dianggap sulit
a.
Jurusa IA
|
MAPEL
|
Jumlah
|
Persentase
|
|
Matematika
|
10
|
12,83
|
|
Bahasa inggris
|
10
|
13,33
|
|
Bahasa Indonesia
|
5
|
6,67
|
|
Kimia
|
15
|
20
|
|
Fisika
|
30
|
40
|
|
Biologi
|
5
|
6,67
|
|
Jumlah
|
75
|
100
|
b.
Jurusan IS
|
MAPEL
|
Jumlah
|
Persentase
|
|
Matematika
|
6
|
22,22
|
|
Bahasa Indonesia
|
6
|
22,22
|
|
Bahasa inggris
|
3
|
11,11
|
|
Ekonomi
|
2
|
7,41
|
|
Geografi
|
8
|
29,63
|
|
Sosiologi
|
2
|
7,41
|
|
Jumlah
|
27
|
100
|
KURIKULUM
A.
PENERAPAN KURIKULUM DI SMAN 1 TELLU
LIMPOE
|
keterangan
|
Jumlah
|
Persentase
|
|
Belum memenuhi
standar
|
25
|
7,14
|
|
Standar
|
65
|
18,57
|
|
maksimal
|
125
|
35,72
|
|
Sangat baik
|
135
|
38,57
|
|
Jumlah
|
350
|
100%
|
B.
TINGKAT PENGUASAAN MATERI UN BERDASARKAN
KURIKULUM DI SMAN 1 TELLU LIMPOE
|
PENGUASAAN
MATERI
|
Jumlah
|
Persentase
|
|
Belum maksimal
|
70
|
68,63
|
|
Sudah maksimal
|
22
|
21,57
|
|
Sangat
maksimal
|
10
|
9,80
|
|
Jumlah
|
102
|
100
|
C.
IMPLEMENTASI KURIKULUM TERHADAP UN
|
KETERANGAN
|
JUMLAH
|
PERSENTASE
|
|
Maksimal
|
25
|
24,51
|
|
Kurang
|
27
|
26,47
|
|
Sangat
maksimal
|
35
|
34,31
|
|
Belum maksimal
|
15
|
14,71
|
|
Jumlah
|
102
|
100
|
B.
PEMBAHASAN
Pelaksanaan
UN yang akan dilaksanakan secara serentak di Indonesia pada tanggal 15 April
2013 nanti membuat banyak peserta UN dari sabang sampai merauke mempersiapkan
diri mereka, baik dari segi mental maupun dari segi fisik. Hal tersebut juga
diterapkan di SMAN 1 TELLU LIMPOE, berbagai persiapan yang dilakukan oleh para
siswa dalam menghadapi UN. Berdasarkan penelitianyang kami laksanakan mengenai
IMPLEMENTASI KTSP TERHADAP UN. Data yang kami peroleh adalah sebagai berikut:
Dari
data siswa SMAN 1 TELLU LIMPOE terdapat sebanyak 350 siswa dan 102 diantaranya
merupakan peserta UN. 27 merupakan peserta UN jurusan IS dan 57 merupakan
peserta UN jurusan IA. Dari 4 kelas tiga yang terdapat di SMAN 1 TELLU LIMPOE
yaitu kelas XII.IA1, Kelas XII.IA2, Kelas XII.IA, dan Kelas XII.IS, melakukan
berbagai upaya dalam menghadapi UN.
Data
dari kelas XII.IS tentang upaya yang mereka lakukan dalam menghadapi UN seperti
dari 55,56% dari 27 siswa jurusan IS mengikuti pengayaaan secara baik, untuk
kategori belajar kelompok sekitar 44,44% dari jumlah siswa yang
melaksanakannya, sedangkan sebanyak 100% atau keseluruhan siswa IS melaksanakan
belajar mandiri di rumah mereka dengan mengulang pelajaran dan materi yang
telah disampaikan oleh bapak dan ibu guru, dan menurut pengakuan mereka tidak
ada satupun siswa jurusan IS yang mengikuti bimbingan khusus, karna mereka
berpendapat bahwa asalkan mereka rajin dan giat belajar, materi yang
disampaikan oleh guru mereka sudah cukup untuk menjadi bekal mereka dalam
menghadapi UN.
Untuk
kelas XII.IA, XII.IA2 dan XII.IA3 dari penelitian yang kami lakukan terhadap
upaya yang mereka lakukan dalam menghadapi UN yaitu data siswa yang mengikuti
pengayaan dari ketiga kelas tersebut yaitu 100%. Hal tersebut dilihat dari
absensi pengayaan siswa yang selalu menggambarkan bahwa tingkat kehadiran siswa
dalam mengikuti pengayaan dalam hitungan rata-rata mencapai 100%. Sedangkan
untuk data siswa yang belajar kelompok untuk setiap kelas IA berbeda, pada
kelas XII.IA1 persentase siswa yang mengadakan belajar kelompok 83,33% dari
jumlah siswa, sedangkan untuk kelas XII.IA2 sekitar 80,77% siswa yang
melaksanakan kegiatan tersebut dan pada kelas XII.IA3 72% siswa mengadakan
kerja kelompok. Upaya ketiga yang dilakukan adalah belajar mandiri yang
dilakukan oleh setiap siswa, dan dari penilitian yang dilakukan diperoleh data
bahwa untuk setiap kelas IA melaksanakan kategori ini dengan tingkat persentase
100%. Sedangkan kategori terakhir yaitu mengikuti bimbingan, dari penelitian
yang kami lakukan hasilnya dari setiap kelas IA 0%.
Perubahan
yang terjadi pada pelaksanaan UN tahun ini sangat dirasakan oleh beberapa
kalangan baik dari pihak siswa maupun sekolah, beberapa perubahan peraturan
dalam pelaksanaan UN yang semakin menyulitkan dan membuat resah siswa, dari hal
tersebut kami mengadakan tingkat penelitian kepada siswa SMAN 1 TELLU LIMPOE
dari kelas X,XI,dan XII tentang tingkat kesulitan UN pada tahun ini, dalam
penelitian ini kami menyediakan tiga kategori yaitu Mudah,Sama, dan Sulit.
Data
yang kami peroleh dari siswa kelas X yang berjumlah 123 orang yaitu, sebanyak
16,26% mereka mengatakan tingkat UN Mudah, sedangkan yang mengatakan tingkat UN
Sama dengan tahun lalu sebanyak 36,59%, dan sisanya 47,15% siswa mengatakan
bahwa tingkat UN tahun ini lebih Sulit daripada tahun lalu.
Data
yang kami peroleh dari siswa kelas XI tentang pendapat mereka tentang tingkat
kesulitan UN tahun ini ialah 14,4% siswa mengatakan tingkat UN tahun ini mudah,
21,6% mengtakan Sama dan 64% mengatakan lebih sulit dari tahun sebelumnya dari
125 siswa. Sedangkan data yang kami peroleh dari kelas XII adalah 11,77% yang
berpendapat UN tahun ini Mudah, 9,80% yang mengtatakan sama dan 78,43% yang
mengatakan sulit dari 102 siswa.
Alas
an siswa yang mengatakan bahwa tingkat kesulitan UN tahun ini mudah, karena
menurut mereka soal-soal UN tidak akan mungkin keluar dari KTSP/indicator
pembelajaran, asalkan siswa mau belajar dengan baik, pasti mereka bisa apalagi
materi soal UN (kisi-kisi soal) telah dibagikan,. Sedangkan siswa yang
mengatakan bahwa tingkat UN tahun lalu dengan tahun ini sama, karena menurut
mereka system yang digunakan sama, redaksi soal pun hamper sama yang berbeda
hanya penambahan paket soal, tetapi itu bukan alasan untuk siswa mengatakan UN
sulit karena dalam UN tidak ada sitem kerja sama. Sebaliknya bagi siswa yang
mengatakan UN tahun ini lebih susah karena aturan-aturan baru yang dikeluarkan
pemerintah ditambah lagi perubahan system paket menjadi 20 paket.
Penelitian
yang kami selanjutnya lakukan adalah mengenai mata pelajaran UN yang dianggap
susah oleh siswa ayitu mata pelajaran dalam bidang perhitungan seperti pada
jurusan IA matematika, fisika dan kimia sedangkan untuk jurusan IS yaitu
matematika dan ekonomi.. selain soal perhitungan kesulitan juga dijumpai pada
soal bahasa Inggris hal tersebut dikarenakan tingkat penguasaan bahasa inggris
mereka masih kurang. Dari jurusan IA terpilih sebanyak 40% dari jumlah siswa 75
orang mengatakan pelajaran paling susah adalah Fisika. Sedangkan untuk Jurusan
IS geografi sebanyak 29,63% dari 27 siswa.
Implementasi
KTSP terhadap UN dapat di ukur dengan melihat berbagai hal, dalam mengetahui
hal tersebut kami melakukan penelitian mengenai penerapan kurikulum di SMAN 1
Tellu Limpoe, mereka mengatakan bahwa penerapan kurikulum di sekolah mereka
yaitu sebanyak 7,14% mengatakan belum memenuhi standar, 18,57 mengatakan
standar, 35,72 mengatakan maksimal dan 38,57 mengatakan sangat baik.
Data
selanjutnya yang kami peroleh adalah tingkat penguasaan materi dari 102 peserta
UN dan mereka mengtakan yang belum maksimal 68,63%, yang sudah maksimal yaitu
21,57% dan yang sangat maksimal 9,80%. Hal tersebut didasarkan pada hasil-hasi
pembelajaran yang mereka lakukan salama ini serta cara mereka menjawab
soal-soal UN pada tahun-tahun sebelumnya yang diberikan dan dilatihkan oleh
bapak/ibu guru.
Penelitian
kami yang terakhir yaitu mengenai IMPLEMENTASI KTSP TERHADAP UN, dan dari
penelitian yang kami lakukan diperoleh data sebagai berikut sebanyak 24,51%
siswa mengatakan bahwa implementasi KTSP terhadap UN telah maksimal, 14,71%
yang mengatakan belum maksimal, 26,47% mengatakan kurang maksimal dan 34,31
mengatakan sangat maksimal. Data tersebut berdasarkan tingkat pengetahuan siswa
khususnya peserta UN disertakan dengan tingkat pemahaman dan penguasaan mereka
terhadap indicator pembelajaran yang selama ini diberikan.
Langganan:
Komentar (Atom)






