BADAI PASTI BERLALU
Saat
angin bertiup dari segala arah, maka dedaunan kering yang lepas dari pohonnya
mengikuti arah angin tersebut hingga angin berhenti bertiup dan akhirnya
daun-daun itupun jatuh seiring dengan berhentinya angin tersebut. Air yang mengalir di sungai
hanya bisa mengikuti arus yang membawanya, tak peduli ketempat mana, sejauh
mana ia berada nanti, ia terus mengalir tanpa henti, hingga arus itu sendiri
yang menghentikannya. Demikian halnya pula manusia, setiap manusia terlahir
dengan takdirnya masing-masing. Lalu apakah takdir itu kelak membuatnya bahagia
atau tidak haruskah kita terima begitu saja seperti daun yang tertiup angin
ataupun air yang terbawa arus? Tidak, karena kata bijak berkata tak ada seorang
pun yang dapat mengubah takdir seseorang kekuali orang itu sendiri? Harukah kit
terdiam saja menerima semua itu? Hidup adalah pilihan maka dari itu kita harus
memilih yang terbaik untuk hidup kita? Bukankah begitu? Karena yang bisa
membuat kita bahagia adalah diri kita sendiri. Karena bahagia atau mendirita
adalah pilihan kita dan kita yang harus berusaha untuk mewujudkan keinginan
kita itu.
Saat
matahari terbit di pagi hari, perlahan bumi mulai terang karena pancaran
sinarnya, saat malam tiba, walau gelap namun cahaya dan kelap-kelip rembulan
malam dan bintang-bintang masih terpancar untuk menyelimuti kehidupan kelam di
bumi. Kadang hidup tidak selamanya dalam keadaan senang, saat kehidupan yang
senang penuh dengan kebahagiaan menyelimuti, kadang badai tanpa disadari datang
menghampiri dan membuat semuanya menjadi gelap dan kehidupan seketika berubah
menjadi sengsara. Saat kita tidak mampu mengendalikan diri kala keadaan
tersebut menyelimuti diri kita, maka kita akan tenggelam dengan kegelapan itu
tanpa cahaya apapun. Namun ketika kita mampu mengendalikan diri kita, ingatlah
bahwa malam yang gelap pun penuh dengan kecerahan oleh sinar rembulan dan
bintang-bintang dilangit. Artinya adalah kita tidak boleh terlena dan berhenti
saat itu juga, tapi kita tetap harus berusah dan bersandar pada yang
Kuasa.begitu pula sebaliknya saat kehidupan kita yang dulunya kelam lalu
menjadi terang, janganlah kita lupa diri dan lupa dunia, karena malam tanpa
bintang dan bulan tetap akan datng kala musimnya telah tiba. Namun percayalah
bahwa saat hujan turun, maka sang surya akan menghargainya dan cahanya perlahan
akan hilang bukan berarti selamnya, namun hanya setelah hujan tersebut berakhir
dan hal lainnya adalah sebelum sang surya kembali bersinar, maka pelangi indah
dilangit akan muncul menghiasi kehidupan di bumi. Percayalah kata orang yang
bijak, Badai Pasti Berlalu,,,,,,,,,,,,, semua tergantung dari usaha dan kemaun
kita. So… don’t give up.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar