hari ini aku merasa sendiri
jauh dari keramaian dan kebersamaan
canda,tawa yang dulu selalu menghiasi hari kala senja tiba
suara burung yang menyanyikan syar merdu yang turut menemani
menghapus segala risau dalam hati
hampa kini kurasa setelah jauh dari mereka
keputusan yang kuambil dahulu
adalah untuk kepentinganku
hingga kini aku jatuh dan tahu betapa mereka sungguh berarti
aku, merindukan kebersamaan dengan mereka
aku ingin tiap hari berbagi dengan mereka
meski kadang rasa marah dan jengkel terhadap mereka
namun, kasih dan perhatiaannya sunggulah selalu ada
entah apa yang terjadi padaku hari ini,
aku lalu teringat pada kenangan saat bersama
sungguh, aku merasa sendiri
aku mencari sesuatu yang hilang dari dalam diriku
yang mungkin selama ini aku cari
namun, pada siapa aku harus memintanya?
adakah yang bisa mengerti apa yang aku rasakan dan inginkan sekarang?
bahkan, aku pun tak tau dengan rasa yang ada dalam dadaku ini
oh, angin melalui hembusanmu yang halus
dengan kesejukan yang kau bawa
sejukkanlah hati yang risau ini
lalu, sampaikanlah salam rinduku pada mereka yang kurindukan.
Sabtu, 27 September 2014
Senin, 22 September 2014
I'M so sorry
dan pada akhirnya, perasaan itu muncul kembali. saat kita berusaha untuk memahami, namun sikap yang sebaliknya hadir sebagai balasannya tak dapat kita terima, membuat kita mau tidak mau tergoyah untuk tetap komitment pada langkah yang akn kita tempuh sebelumnya.
saat kita merasa hanya kita yang hanya selalu berusaha untuk memahami dan menerima keadaan yang ada, namun sikap yang diharapkan sebagai responnya tak kunjung terlihat, maka prasangka dan kekesalan akan terus muncul membayangi pikiran dan hati, hal tersebut akan membuat kita semakin resah.
saat kita hanya memilih diam. pertanyaan kemudian muncul "sampai kapan kita akan terus diam dengan perasaan yang tidak nyaman?", mampukah kita tetap bertahan?'.
mungkin kita yang merasa demikian, karena perasaan kita terlalu sensitif, tapi inilah aku dengan segala ketrbatasanku. walau ku tahu tak selamnya aku benar. tapi inilah yang aku rasakan. maaf jika aku salah memahami.................
saat kita merasa hanya kita yang hanya selalu berusaha untuk memahami dan menerima keadaan yang ada, namun sikap yang diharapkan sebagai responnya tak kunjung terlihat, maka prasangka dan kekesalan akan terus muncul membayangi pikiran dan hati, hal tersebut akan membuat kita semakin resah.
saat kita hanya memilih diam. pertanyaan kemudian muncul "sampai kapan kita akan terus diam dengan perasaan yang tidak nyaman?", mampukah kita tetap bertahan?'.
mungkin kita yang merasa demikian, karena perasaan kita terlalu sensitif, tapi inilah aku dengan segala ketrbatasanku. walau ku tahu tak selamnya aku benar. tapi inilah yang aku rasakan. maaf jika aku salah memahami.................
?????????
sesaat aku merasa ibah
ketika itu juga
rasa bersalah muncul dalam diriku
aku semakin tersesat dalam kegundaan
aku tidak bisa memahami keadaan ini
keadaan yang membuatku tak berdaya
keadaan yang membuatku semakin lemah
aku terpuruk dalam perasaanku
aku ingin mengaduh, tetapi kepada siapa?
banyak hal yang ingin ku tanyakan?
namun, adakah yang bisa menjawabnya?
maaf, aku belum mampu memahami
maaf, jika egohku membuatku seperti ini
maaf, jika aku harus seperti ini
tapi inilah aku dan apa yang kurasakan
aku ingin jujur, tapi mulutku terbujur kaku
tak mampu berkata apapun
ingin kusampaikan dengan sikapku
namun, nampaknya kau tak jua mengerti
maaf, karena kuhanya bisa diam
maaf, karena kuhanya bisa mengeluh dan menyalahkanmu
meski ku tahu, kau tak selamanya salah
karena itulah tuntutan hatiku yang ingin kau mengerti
ketika itu juga
rasa bersalah muncul dalam diriku
aku semakin tersesat dalam kegundaan
aku tidak bisa memahami keadaan ini
keadaan yang membuatku tak berdaya
keadaan yang membuatku semakin lemah
aku terpuruk dalam perasaanku
aku ingin mengaduh, tetapi kepada siapa?
banyak hal yang ingin ku tanyakan?
namun, adakah yang bisa menjawabnya?
maaf, aku belum mampu memahami
maaf, jika egohku membuatku seperti ini
maaf, jika aku harus seperti ini
tapi inilah aku dan apa yang kurasakan
aku ingin jujur, tapi mulutku terbujur kaku
tak mampu berkata apapun
ingin kusampaikan dengan sikapku
namun, nampaknya kau tak jua mengerti
maaf, karena kuhanya bisa diam
maaf, karena kuhanya bisa mengeluh dan menyalahkanmu
meski ku tahu, kau tak selamanya salah
karena itulah tuntutan hatiku yang ingin kau mengerti
Langganan:
Komentar (Atom)